Powered By Blogger

Kamis, 02 Januari 2014

Sistem Pernapasan pada Manusia

1. Alat Pernapasan Manusia

a. Rongga Hidung (Cavum Nasal)
Udara yang masuk ke dalam rongga hidung mengalami 3 perlakuan, yaitu
  • Udara disaring oleh rambut-rambut hidung
  • Udara diatur kelembabanya
  • Udara disesuaikan suhunya
b. Tenggorokan (Treachea)
  • Pangkal tenggorokan (laring), di bagian hulu terdapa faring yyang merupakan persimpangan antara kerongkonga dengan tenggorokan. Pada Laring d bawah epiglotis terdapat pita suara.
  • Batang tenggorokan (Trakea)
  • Cabang batang tenggorokan (Bronkus), bronkus becabang menjadi bronkiolus. Didalam bronkiolus terdapat alveolus yang merupakan pertukaran gas.
c. Paru-Paru (Pulmo)
Terletak didalam rongga dada. Paru-paru kiri diatas 2 gelambir, dan paru-paru kanan terdiri atas 3 gelambir. Paru-paru dilindungi oleh selaput yang disebut pleura.

2. Mekanisme Pernapasan 

a. Tahap inspirasi (menghirup udara)
  1. Pernapasan dada = Otot tulang rusuk berkontraksi --> Tulang rusuk terangkat naik --> rongga dada membesar --> tekanan dalam paru-paru mengecil --> udara masuk ke paru-paru.
  2. Pernapasan perut = Otot diafragma berkontraksi --> paru-paru turun --> rongga dada membesar --> tekanan dalam paru-paru mengecil -->udara masuk ke paru-paru.
b. Tahap ekspirasi (menghembuskan udara)
  1. Pernapasan dada = Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk turun --> rongga dada mengecil --> tekanan dalam paru-paru membesar --> udara keluar dari paru-paru.
  2. Pernapasan perut = Otot diafragma relaksasi --> paru-paru terangkat naik --> rongga dada mengecil --> tekanan dalam paru-paru membesar --> udara keluar dari paru-paru
3. Volume Pernapasan
  • Udara pernapasan / Volume tidal : udara yang keluar masuk pada pernapasan biasa (+5000cc)
  • Udara cadangana inspirasi / Volume komplementer ; udaraaaa yang dapat di hirup sekuat-kuatnya setelah pernapasan biasa (+1500)
  • Udara cadangan ekspirasi / Volume suplementer : udara yang dapat di hembuskan sekuat-kuatnya setelah pernapasan biasa (+1500)
  • Udara sisa  / sisa volume tidal + volume komplementer + volume Suplementer = 3500 cc
  • Kapasitas total paru-paru = kapasitas vital paru-paru = volume residu = 4500cc
4. Gangguan sistem pernapasan
  • Influenza disebabkan oleh virus influeanza
  • emfisema disebabkan oleh rusaknya dinding alveolus sehingga terjadi penurunan penyerapan oksigen.
  • Pneumonia (radang paru-paru), penyakit infeksi yang disebabkan virus / bakteri Panthogen pada alveolus.
  • Asma merupakan kelainan kesukaran bernapas akiat kontraksi otot polos pada trakea.
  • Tuberculosis (TBC) disebabkan oleh Mybaterium tubercolusis yang menyebabkan sel-sel paru-paru mati hingga paru-paru mengecil
  • Asfiksi merupakan gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan oleh gangguan  fungsi paru-paru, pembuluh darah atau  jaringan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar